Jumat, 04 September 2009

KERUPUK TERASI BUBUK

KERUPUK

TERASI BUBUK

PENDAHULUAN

Salah satu program pemerintah yang sedang digalakkan saat ini adalah program peranan ikan dalam penanggulangan “Malnutrisi”. Malnutrisi ini disebabkan karena kurang mengkonsumsi kalori dari protein. Pada umumnya terjadi pada anak-anak dan wanita hamil. Untuk memenuhi kebutuhan protein hewani dapat diperoleh dengan mengkonsumsi daging hewan, telur dan susu. Akan tetapi makanan ini harganya relatif mahal dan sulit dijangkau untuk kelompok masyarakat ekonomi lemah alias miskin.

Protein ikan hampir mendekati protein hewani, mudah diperoleh dan harganya relatif murah. Oleh karena itu ikan sangat baik digunakan dalam memenuhi kecukupan kalori protein hewani ; sehingga perlu meningkatkan kontribusi ikan sebagai suplai protein bernilai tinggi kepada masyarakat.

Produk tradisional ikan merupakan makanan sehari-hari yang hampir disukai semua golongan masyarakat, dan banyak dijual dipasaran umum. Produk tradisional ini apabila dikembangkan, akan menjadi produk unggulan suatu daerah, khususnya daerah Kabupaten Langkat. Produk tradisional berbasis ikan tersebut adalah kerupuk ikan/udang dan terasi.

Kedua macam produk tradisional ini apabila dilakukan perbaikan, baik dari segi mutu maupun kemasannya akan berdampak kepada peningkatan produksi dan pendapatan masyarakat pantai atau nelayan. Maka dari itu peningkatan SDM pelaku industri produk tradisional berbasis ikan akan sangat penting untuk menanggulangi “Malnutrisi” dan Kemiskinan.

PENGOLAHAN PRODUK TRADI-SIONAL BERBASIS IKAN

A. KERUPUK

Kerupuk ikan atau udang adalah sejenis kerupuk yang dibuat dari tapioka sebagai bahan utama, dan ikan/udang serta bahan-bahan lainnya sebagai bumbu penyedap.

Bahan-bahan

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat ikan atau udang adalah sebagai berikut :

Bahan

Jumlah

· Ikan (tenggiri, berdaging putih lebih baik)/ Udang

· Bahan Bumbu :

- bawang putih

- gula

- garam

· Kuning telur ayam

· tepung tapioka

· Air

250 gr

15 gr

10 gr

20 gr

2 btr

500 gr

200 ml

Peralatan

- Kompor Minyak tanah

- Dandang/Kukusan

- Pisau stainlles steel

- Cetakan loyang

- Baskom plastik

- Kuali besi dan sendok goreng

- Tapisan minyak gorengan

- Mesin pengaduk adonan(Air Lux)

- Timbangan 2 kg

- Alat pengemasan (sealer)

- Celemet

Cara Pengolahannya

a. Pembuatan daging lumat:

· Ikan disiangi untuk dibuang kepala dan jeroan, kemudian dicuci dan dipisahkan bagian daging dari kulitnya.

· Daging yang diperoleh dilumatkan dengan meat extruder/mixer,

· Produk ini dikenal dengan nama surimi.

b. Pengolahan kerupuk :

* Ikan/udang yg telah di pisahkan dari tulang di kukus sampai masak, lalu di tumbuk halus.

· Campurkan tepung tapioca dengan air sedikit demi sedikit, lalu masukkan ikan, telur bebek, gula, dan garam. Aduk hingga rata. Untuk hasil yg lebih bagus, adonan di gilas berulang-ulang sampai kalis.

· Bentuk panjang dan pipih lalu kukus adonan sampai matang, angkat dan dinginkan selama 1 malam. Iris halus dan jemur sampai benar-benar kering

· Bila ingin dikonsumsi bentuk ini langsung dapat digoreng. Tetapi bila ingin disimpan dapat dikemas dalam plastik HDPE.

B. TERASI IKAN/UDANG BUBUK

Terasi adalah produk olahan dengan bahan baku utamanya udang kecil atau rebon (Atya sp.) dan ikan teri atau ikan rucah. Produk ini berupa padatan berwarna coklat, abu-abu atau merah karena adanya tambahan zat pewarna dan mempunyai aroma yang khas.

Terasi Bubuk merupakan produk lanjutan dari pasta terasi. Dalam hal proses pengolahannya hanya melakukan penggilingan, pengeringan dan penepungan. Pasta terasi yang dihasilkan digiling terlebih dahulu kemudian dikeringkan dalam oven pengering atau dibawah panas matahari. Setelah kering dilakukan penepungan dengan alat penepung sehingga diperoleh tepung terasi yang siap dikemas.

Bahan-bahan

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Terasi ikan/udang adalah sebagai berikut :

Bahan

Jumlah

· Ikan rucah/ Udang rebon

· Garam

10 kg

3 kg

Peralatan

- Bak (tong kayu/plastik)

- Pisau stainlles steel

- Baskom plastik

- Tampah (nyiru)

- Alat Pengering

- Alat Penepung

- Timbangan 5 kg

- Alat pengemasan (sealer)

- Celemet

Cara Pengolahannya

a. Pembuatan Terasi:

· Ikan rucah/udang rebon dicuci bersih dari kotoran, lalu dimasukkan kedalam baskom penggaraman dan ditambahkan garam dan aduk sampai rata.

· Tutup bak dan biarkan campuran ikan garam selama 1 – 7 hari (fermentasi I).

· Setelah fermentasi I, jemur/dikeringkan sampai setengah kering, kemudian ditumbuk sampai lumat, lalu dijemur/dikeringkan lagi. Lakukan hal tersebut selama 2 – 4 hari (fermentasi II).

b. Terasi Bubuk:

· Terasi yang telah jadi diatas dikeringkan sampai kandungan airnya mencapai 10 %.

· Setelah kering, terasi dimasukan kedalam alat penepung/penggiling kopi, lalu disaring/diayak sehingga diperoleh terasi bubuk.

· Selanjutnya dikemas dalam botol plastik.

*******SELAMAT MENCOBA*********

1 komentar:

  1. Apakah terasi bubuk tersebut sudak matang/masak ,,, apakah perlu di lakukan penggorengan pada terasi bubuk kalau untuk digunakan memasak?

    BalasHapus